DeskripsiPada masa pemerintahan kolonial Belanda, bangunanini dikenal dengan nama Provoost en Gevangenis.Bangunan ini dibangun pada tahun 1920 sebagaikantor polisi dan rumah tahanan untuk menampungpara pekerja tambang batu bara yang divonis denganhukuman kurung. Sekarang, bangunan berfungsidebagai Kantor Polsek Kota Sawahlunto.Bangunan ini telah mengalami banyak perubahan.Awalnya, bangunan ini berupa kompleks kantorpengamanan atau provoost dan penjara dengan enambangunan. Pada tahun 1987, pemugaran besar-01 Situasi provoost atau PolsektaSawahlunto sekarang (Sumber:DKPBP)02 Situasi provoost atau PolsektaSawahlunto tahun 1925 (Sumber:Kitlv.nl)besaran dilakukan pada kompleks kantor dan penjaraini. Hanya dua bangunan pada bagian tengahlah yangtersisa akibat pemugaran tersebut. Kedua bangunanini akhirnya dimodifikasi menjadi satu gedung denganatap gonjong ditambahkan pada bagian depanbangunan. Dari segi struktur dan denah, kompleksbangunan asli sudah tidak bisa dikenali lagi. Karakterbangunan kolonial yang tesisa hanya terlihat padatebal struktur dinding dan jendela pada bagian atas,yang menggunakan jelusi asli bangunan yang sudahdirubuhkan.